Live Football TV - Live Football TV

**Cejudo Ramalkan Akhir Era Dvalishvili: “Ada Satu Nama yang Bisa Menghentikannya!

“**Henry Cejudo, mantan juara dua divisi UFC yang dikenal dengan kecerdasannya di dalam dan di luar Octagon, baru-baru ini memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan terkait masa depan divisi bantamweight.

Meskipun memberikan pujian setinggi langit untuk Merab Dvalishvili, yang kini bertengger di puncak klasemen dan memegang sabuk juara, Cejudo memperingatkan bahwa era “The Machine” mungkin tidak akan bertahan lama.

“Merab adalah monster.

Kekuatan gulatnya tidak tertandingi, staminanya luar biasa, dan semangat juangnya patut diacungi jempol,” ujar Cejudo dalam wawancara eksklusif dengan saya.

“Dia benar-benar pantas menjadi juara, dan saya yakin dia akan menjadi ancaman bagi siapapun di divisi ini.

“Namun, Cejudo, yang juga dikenal dengan julukan “Triple C,” menambahkan bumbu dalam analisanya.

“Tapi, ada satu nama yang terus berputar di kepala saya.

Satu petarung yang memiliki kombinasi skill, kekuatan, dan kecerdasan yang dibutuhkan untuk mengalahkan Merab.

Dan nama itu adalah… Cory Sandhagen.

“Pernyataan Cejudo ini bukan tanpa dasar.

Sandhagen, yang saat ini berada di peringkat kedua divisi bantamweight, memiliki rekor impresif dengan kemenangan atas nama-nama besar seperti Marlon Vera dan Song Yadong.

Gaya bertarungnya yang dinamis, dengan kombinasi striking yang tajam dan kemampuan gulat yang solid, dianggap sebagai tantangan serius bagi dominasi Dvalishvili.

“Cory memiliki striking yang lebih teknis dan beragam daripada Merab,” jelas Cejudo.

“Dia juga memiliki kemampuan untuk menjaga jarak dan menghindari tekanan gulat Merab.

Kuncinya adalah memanfaatkan footwork yang baik dan melancarkan serangan balik yang efektif.

“Selain itu, Cejudo menyoroti aspek mental dalam pertarungan ini.

“Merab sangat percaya diri dengan kemampuannya, dan itu adalah kekuatannya.

Tapi, Cory juga memiliki mentalitas yang kuat dan tidak mudah menyerah.

Dia adalah petarung yang cerdas dan mampu beradaptasi dengan situasi apapun.

“Secara statistik, Sandhagen memiliki akurasi striking yang lebih tinggi daripada Dvalishvili (51% berbanding 42%).

Namun, Dvalishvili unggul dalam takedown accuracy (44% berbanding 33%) dan volume serangan.

Ini menunjukkan bahwa pertarungan antara kedua petarung ini akan menjadi pertarungan gaya yang menarik untuk disaksikan.

Dari sudut pandang pribadi, saya setuju dengan analisis Cejudo.

Sandhagen memiliki semua yang dibutuhkan untuk mengalahkan Dvalishvili.

Namun, Dvalishvili bukanlah lawan yang mudah.

Kekuatan gulatnya yang tak kenal lelah dan staminanya yang luar biasa akan menjadi ujian berat bagi Sandhagen.

Pertarungan antara Dvalishvili dan Sandhagen, jika terjadi, akan menjadi salah satu pertarungan paling menarik di divisi bantamweight dalam beberapa tahun terakhir.

Akankah Dvalishvili mampu mempertahankan gelarnya, atau akankah Sandhagen membuktikan bahwa Cejudo benar?

Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Satu hal yang pasti, dunia MMA akan menantikan pertarungan ini dengan penuh antusiasme.