Kidd Tinggalkan Mavericks ke Knicks Hampir Memaksa Nico Harrison Melakukan Langkah Buruk Lain

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-06-16 Kategori: news

## Nyaris Celaka: Jason Kidd dan Ancaman Keputusan Buruk Nico HarrisonDallas Mavericks nyaris terhindar dari malapetaka offseason ketika spekulasi mengenai kepindahan Jason Kidd ke New York Knicks mencuat beberapa waktu lalu.

Bayangkan saja, Kidd, sang arsitek di balik kebangkitan Luka Doncic dan perjalanan ke Final NBA 2022, hampir saja meninggalkan kapal.

Bukan hanya kehilangan sosok pelatih kepala yang kompeten, potensi kepergian Kidd juga membuka kotak Pandora masalah baru bagi Mavericks.

Mengapa demikian?

Karena kehilangan Kidd akan memaksa General Manager Nico Harrison untuk mencari pengganti.

Dan jujur saja, rekam jejak Harrison dalam pengambilan keputusan besar, terutama dalam hal personalia, tidak memberikan banyak alasan untuk optimis.

Keputusan kontroversial melepas Jalen Brunson, yang kini menjadi bintang di Knicks, masih menghantui benak para penggemar Mavericks.

Kegagalan untuk mengamankan Brunson, yang dianggap sebagai kesalahan fatal Harrison, meninggalkan lubang besar dalam lineup Mavericks yang hingga kini belum sepenuhnya tertutupi.

Jika Kidd benar-benar pergi, tekanan untuk mendapatkan pelatih kepala baru akan sangat besar.

Harrison, dengan tekanan waktu dan ekspektasi tinggi, berpotensi besar melakukan kesalahan lagi.

Bayangkan saja, Mavericks terjebak dengan pelatih yang tidak cocok dengan Luka Doncic, atau pelatih yang tidak mampu memaksimalkan potensi tim.

Mimpi untuk kembali ke Final NBA bisa jadi hanya akan menjadi angan-angan.

Meskipun Harrison berhasil mendatangkan Kyrie Irving, yang menunjukkan sinyal positif di lapangan, pertanyaannya tetap: apakah ia mampu menemukan pelatih yang bisa menyatukan Irving dan Doncic secara efektif?

Kidd Tinggalkan Mavericks ke Knicks Hampir Memaksa Nico Harrison Melakukan Langkah Buruk Lain

Pertaruhan ini terlalu besar untuk diserahkan pada seseorang yang rekam jejaknya masih dipertanyakan.

Untungnya, Kidd memutuskan untuk tetap di Dallas.

Dia telah membangun hubungan baik dengan Doncic dan telah menunjukkan kemampuannya untuk mengembangkan pemain muda.

Keputusan Kidd ini memberikan stabilitas yang sangat dibutuhkan bagi Mavericks, dan menghindarkan mereka dari potensi bencana yang bisa saja disebabkan oleh keputusan tergesa-gesa Harrison.

Namun, insiden ini menjadi pengingat yang jelas: Nico Harrison perlu membuktikan dirinya sebagai pembuat keputusan yang kompeten.

Ia perlu menunjukkan bahwa ia mampu belajar dari kesalahan masa lalu dan membuat keputusan yang benar-benar menguntungkan tim dalam jangka panjang.

Jika tidak, Mavericks akan terus berada di persimpangan jalan, terancam oleh potensi keputusan buruk yang bisa menghancurkan harapan mereka untuk meraih gelar juara.

Ke depan, Mavericks perlu memperkuat tim pendukung di sekitar Harrison.

Mereka membutuhkan suara-suara berpengalaman dan bijak yang dapat memberikan perspektif berbeda dan membantu memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah yang terbaik untuk tim.

Karena, seperti yang telah kita lihat, satu kesalahan fatal bisa berakibat sangat mahal.