Live Football TV - Live Football TV

**Rory McIlroy Terpuruk, Gagal Lolos Cut di RBC Canadian Open: Sebuah Anomali di Toronto**Toronto – Dunia golf kembali dikejutkan oleh penampilan di bawah standar dari Rory McIlroy di RBC Canadian Open.

Sang bintang Irlandia Utara itu gagal lolos *cut* setelah mencatatkan skor mengecewakan 79 (7) di putaran kedua TPC Toronto, menyusul skor 71 (-1) di putaran pertama.

Tragedi McIlroy bermula di hole kelima, par 4, di mana ia mencetak skor 8 yang mengerikan.

Padahal, sebelum bencana itu melanda, McIlroy bermain cukup solid dan berada dalam posisi *even par* untuk putarannya.

Sebuah pukulan *tee shot* yang melenceng jauh ke kanan menjadi awal dari mimpi buruk itu.

Serangkaian kesalahan, termasuk pukulan yang masuk ke bunker dan beberapa *putt* yang meleset, berujung pada skor yang sulit diterima oleh seorang pemain sekaliber McIlroy.

“Saya tidak bisa menjelaskan apa yang terjadi.

Semuanya terasa baik-baik saja sampai hole kelima,” ujar McIlroy dengan nada frustrasi setelah putarannya.

“Saya membuat beberapa kesalahan bodoh dan sulit untuk pulih dari itu.

“Statistik memang tidak berbohong.

McIlroy hanya berhasil mencetak 10 *greens in regulation* (GIR) di putaran kedua, jauh di bawah rata-rata penampilannya.

*Putting* juga menjadi masalah besar, dengan 33 *putt* yang dicatatkannya.

Performa yang jauh dari harapan ini tentu saja membuat banyak penggemar dan analis golf tercengang.

Kejadian ini mengingatkan kita bahwa golf adalah olahraga yang kejam dan tidak mengenal ampun.

Bahkan pemain terbaik sekalipun dapat mengalami hari yang buruk.

Namun, kegagalan McIlroy di Toronto terasa lebih dari sekadar hari yang buruk.

Ada sesuatu yang tampaknya tidak beres dengan permainannya belakangan ini.

Beberapa analis berpendapat bahwa tekanan untuk memenangkan major kelimanya mungkin menjadi beban mental bagi McIlroy.

Yang lain menyoroti inkonsistensi dalam permainannya, terutama dalam hal *putting*.

Apapun penyebabnya, jelas bahwa McIlroy perlu melakukan evaluasi diri dan menemukan solusi untuk mengatasi masalah ini.

Kegagalan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang masa depan McIlroy.

Apakah dia mampu bangkit kembali dan kembali ke performa terbaiknya?

Atau apakah kita sedang menyaksikan penurunan performa seorang legenda?

Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Namun, satu hal yang pasti: Rory McIlroy adalah seorang petarung.

Kita telah melihatnya bangkit dari keterpurukan sebelumnya, dan saya yakin dia akan melakukan yang terbaik untuk kembali ke puncak.

Dunia golf menantikan kembalinya sang bintang Irlandia Utara.