Live Football TV - Live Football TV

## Rose Namajunas Selamat dari Terkaman Maverick, Raih Kemenangan Kontroversial di UFC Atlanta**Atlanta, Georgia** – Rose “Thug” Namajunas, mantan juara kelas jerami UFC, berhasil mengamankan kemenangan angka mutlak atas Miranda “Maverick” Granger dalam laga *co-main event* UFC Atlanta yang mendebarkan.

Namun, kemenangan ini tidak diraih dengan mudah, dan meninggalkan banyak pertanyaan tentang performa Namajunas serta keputusan juri.

Pertarungan dimulai dengan tempo tinggi, di mana Maverick langsung menunjukkan agresivitasnya.

Di ronde pertama, Maverick berhasil mengunci Namajunas dalam *rear-naked choke* yang terlihat sangat dalam.

Banyak yang mengira pertarungan akan berakhir, namun Namajunas menunjukkan ketangguhan mental dan fisik yang luar biasa untuk melepaskan diri dari cengkeraman maut tersebut.

“Saya hampir menyerah,” aku Namajunas dalam wawancara pasca-pertarungan.

“Tapi saya terus berusaha, saya percaya dengan kemampuan saya untuk bertahan.

“Setelah lolos dari bahaya, Namajunas mulai menemukan ritmenya.

Di ronde kedua, ia berhasil menjatuhkan Maverick dengan pukulan telak yang menggoyahkan lawannya.

Namun, ia gagal memanfaatkan momen tersebut untuk mengakhiri pertarungan.

Ronde ketiga menjadi ronde yang paling dekat dan sulit dinilai.

Keduanya saling bertukar serangan, dan Maverick menunjukkan ketahanannya yang luar biasa.

Pada akhirnya, juri memberikan kemenangan angka mutlak kepada Namajunas dengan skor 30-27, 29-28, dan 29-28.

Keputusan ini menuai kontroversi di kalangan penggemar dan analis.

Banyak yang merasa bahwa Maverick telah memenangkan setidaknya satu ronde, dan keputusan juri terlalu menguntungkan Namajunas.

“Saya pikir saya memenangkan pertarungan,” kata Maverick dengan nada kecewa.

“Saya memberikan segalanya, dan saya merasa dirampok.

“Dari sudut pandang saya, pertarungan ini menunjukkan bahwa Namajunas masih memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Meskipun ia memiliki kemampuan *striking* yang luar biasa dan ketahanan mental yang patut diacungi jempol, kemampuannya dalam *grappling* masih perlu ditingkatkan.

Maverick, di sisi lain, menunjukkan bahwa ia adalah petarung yang tangguh dan menjanjikan, meskipun masih muda dan perlu memoles beberapa aspek dalam permainannya.

Secara statistik, Namajunas unggul dalam jumlah pukulan signifikan yang dilancarkan (45 berbanding 37), namun Maverick unggul dalam jumlah *takedown* yang berhasil (3 berbanding 0).

Hal ini menunjukkan bahwa Maverick lebih unggul dalam aspek *grappling*, sementara Namajunas lebih dominan dalam *striking*.

Kemenangan ini mungkin akan membawa Namajunas naik peringkat di kelas jerami, namun ia harus membuktikan dirinya lebih jauh lagi jika ingin kembali merebut gelar juara.

Sementara itu, Maverick harus belajar dari kekalahan ini dan terus berkembang agar bisa menjadi penantang serius di masa depan.

Pertarungan ini adalah bukti bahwa MMA adalah olahraga yang tidak terduga dan penuh kejutan.

Meskipun Namajunas meraih kemenangan, ia harus mengakui bahwa Maverick adalah lawan yang tangguh dan memberikan perlawanan yang sengit.

UFC Atlanta menjadi saksi bisu dari drama dan ketegangan yang membuat MMA begitu menarik untuk disaksikan.